@_@

Heah.

Aku akan berceloteh lagi. Meracau lagi.

Sudah lama juga ya. Aku bahkan merasa waktu yang kuhabiskan lebih panjang dibandingkan umur Miss Complic. Terlalu banyak kejadian yang memutarbalikkan hidupku selama beberapa bulan terakhir. Mengubah semua dalam sekejap. Satu bulan yang mencengangkan, satu bulan tanpa pengharapan, satu bulan terdiam tanpa melakukan apa-apa. The Sims 3 jadi pelarian. Berlipat-lipat alasan bergerumul di lidah dan denyut nadi. Dan dia, yang selalu menekan tetap menekan dengan cara berbeda. :"|

Finansial. Krusial.

Tidak seperti mereka kebanyakan yang bergerumul di dunia impian tulis-menulis itu, aku tidak punya finansial yang sebanding. Tidak bisa online berarti tidak bisa menulis, tidak bisa menulis berarti kehilangan kontak dan pertemanan. Sebut saja seseorang yang sudah kuanggap sebagai adik kini sudah menelantarkanku karena krisis yang menimpaku. Fine. Dunia maya tetap selalu maya, begitu? Aku tidak bisa berjanji lagi, karena takut tidak akan bisa menepatinya. Sudah cukup hal-hal yang indah selama aku bergabung di forum itu. Aku tidak bisa menggapai harapan lebih indah karena aku bukan mereka yang punya finansial. Biarkan saja angin menitipkan salamku nanti, salam rindu juga perpisahan... mungkin. OTL

Mimpi. Premonisi.

Akhir-akhir ini, mimpiku selalu berputar antara orang-orang. Kadang ceritanya memberi premonisi, membuatku sedikit bergidik ngeri ketika mendapati beberapa bagian di antaranya tercipta begitu saja di alam nyata. Seperti dia, dia, dan banyak lagi. Waktu juga memberi isyarat dengan caranya sendiri, tapi aku tidak bisa memberi jawaban. Karena bagaimanapun, aku tidak tahu arti semua itu. .___.a

Dan aku baru tersadar, detik ini sudah memasuki hari Saraswati. Ah... Harusnya aku tidak menulis. *teplok jidat* x)