Pembungkus Kuaci

23.10

Jadi, ketika saya mencari selembar kertas sebagai pembungkus bekas kuaci saya, saya menemukannya. Di sana tertulis apa yang saya rasakan hari ini. Lucunya, ternyata perasaan saya hari ini pernah terjadi sebelumnya. Ini bukan DeJa-Vu. Ini asli. Dan kertas itu tetaplah saya jadikan pembungkus kuaci. Membungkus bekas-bekas dan terbuang bersama waktu.

Miss u, Dongdong.

You Might Also Like

0 comments